Melonjaknya harga BBM Eceran di wilayah Adonara belakangan ini membuat warga resah. Mereka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli BBM yang sebenarnya bersubsidi ini. Hal tersebut diungkapkan Salma, salah satu warga Kecamatan Wotan Ulumado di akun medsosnya pada Kamis (13/11/2014).
"Buat bapak-bapak wakil rakyat yang baru terpilih, saya putra Adonara di Kecamatan Wotan Ulumado. Saya harap bapak-bapak mau turun tangan mengatasi masalah harga BBM," demikian tulisnya.
Ia melaporkan, harga bensin di Adonara sudah tidak stabil. Penetapan harga BBM belum dinaikan, tapi di semua pengecer bensin sudah seenaknya dinaikan. Harga dari satu pengecer ke pengecer lain bervariasi. Ada yang Rp. 12.000 per liter, ada yang Rp 14.000 liter, Rp15.000 per liter, Rp 17.000 per liter dan ada yang Rp 20.000 per botol. (Teks: Thy Salmha Chayank, Edit: Simpet)