Senin, 21 Juli 2014

Proyek Swakelola SMPN 1 Wotan Ulumado Diduga Bermasalah Foto:

POS KUPANG.COM -Proyek swakelola pembangunan SPMN 1 Wotan Ulumado, Desa Wailebe, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, senilai Rp 22 miliar lebih tahun 2013, hingga kini belum rampung, namun sebagian pekerjaan sudah mulai rusak.
Niko, warga Wotan Ulumado, yang menghubungi Pos Kupang, pekan lalu menuturkan, kusen pintu dan kuda-kuda sudah lapuk. Dia menyebutkan item pekerjaan yang belum selesai seperti lapangan upacara, talud, jalan masuk ke sekolah dan beberapa item lainnya. Walau demikian dananya sudah selesai sehingga pekerjaan tidak dapat dilanjutkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Flores Timur, Drs. Bernard Keda Ama, yang dikonfirmasi via SMS pekan lalu, menjelaskan, hasil konfirmasi dengan konsultan dari Direktorat AUSAID yang ada di lapangan menjelaskan kusen dan rangka atap sudah sesuai spek.
"Mohon maaf pak, saya langsung ke poinnya aja, untuk kusen dan rangka atap sudah sesuai dengan spek dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yakni kayu kelas II dan saya menggunakan kayu kelas I lokal," kata konsultan itu kepada Kadis PPO Flotim.
Lanjut konsultan itu, untuk talud dari 68 meter kubik over volume menjadi 200-an meter kubik. "Bagaimana biaya kelebihan taludnya?" tanya konsultan lapangan itu kepada Kadis PPO Flotim.
Lanjut konsultan itu, untuk lapangan upacara dan jalan masuk sekolah, dalam RAB tidak ada biayanya. "Sedangkan item pekerjaan bermasalah, saya dan KP-USB sudah diperingatkan ke Direktorat di Jakarta oleh tim konsultan AUSAID," kata konsultan lapangan itu.

Namun Kadis PPO Flotim, Drs. Bernard Keda Ama mengatakan, informasi dari masyarakat sebagai bahan masukan bagi pihaknya untuk melakukan pengawasan. Dia berjanji akan menurunkan tim ke lokasi untuk mengecek keakuratan laporan warga itu. (gem)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar